3 penyebab dan pencegah penyakit dalam tubuh

FAKTA DUNIA-Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter.
Yuk ,  mari lialhat penyebab dan pencegahan penyakit didalam tubuh. 

3 PENYEBAB DAN PENCEGAH PENYAKIT DALAM TUBUH

1, PENYEBAB DAN PENCEGAH PENYAKIT KANKER

Kanker dapat menimpa siapa saja. Namun ada beberapa orang yang memang lebih rentan terkena penyakit mematikan ini. Lalu apa penyebab kanker yang sebenarnya? Kanker terjadi karena perubahan gen pada sel-sel tubuh, yang disebabkan karena pengaruh interaksi dengan agen eksternal. Agen-agen eksternal itu sering disebut juga dengan istilah karsignogen, Karsinogenlah yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya kanker. Dan mungkin anda terlahir dengan mutasi genetik yang diwariskan dari orangtua Anda. Jenis mutasi ini bertanggung jawab atas persentase kecil dari penyakit ini.

Untuk pencegahan kanker anda bisa mulai dengan cara hidup sehat, karena itu dapat mengurangi penyebab terjadinya kangker:

1. Menghindari rokok
2. Mengkonsumsi buah dan sayur
3. Menjaga berat badan tetap ideal
4. Berolah raga secara teratur
5. Hindari minum-minuman beralkohol
6. Menghindari paparan sinar matahari
7. Dan hindari karsinogen

2.PENYEBAB DAN PENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi medis darurat yang biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolesterol, dan unsur lainnya. Gangguan aliran darah ke jantung tersebut bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat fatal. Dalam dunia medis, serangan jantung disebut juga sebagai infark miokard.

Untuk pencegahan penyakit sendri bisa dilakukan dengan cara hidup sehat :

Tidak merokok dan minum minuman keras/beralkohol

1. 1. Jalani pola makan sehat dengan konsumsi buah-buahan serta sayuran, dan kurangi makanan berlemak
2. 2. Mengontrol kadar gula dan tekanan darah dalam batas normal
3. 3. Olahraga teratur

Apabila anda sudah terlanjur terkena penyakit jantung, beberapa penanganan medis ini yang biasany akan dilakukan oleh dokter. 

• 1.Rutin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter spesialis jantung pada tahap awal sakit
• 2.Penanganan Stent, yakni melalui operasi jika kondisi pembuluh darah jantung tersumbat dan tidak diobati dengan obat oral
• 3.Pengobatan jangka panjang rutin dan tidak boleh berhenti hingga kondisi jantung membaik
• 4.Operasi By Pass Jantung (cangkok jantung) jika kondisi darurat, dimana jantung sudah tidak lagi berfungsi optimal dan perlu diganti dengan jantung baru yang sehat

3.PENYEBAB DAN PENCEGAH PENYAKIT PARU-PARU BASAH

Paru-paru merupakan salah satu organ pernafasan yang sangat penting. Baik karena fungsinya maupun sebagai salah satu organ yang rentan terhadap berbagai penyakit. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.

Apa penyebab terjadinya paru-paru basah?

Paru-paru basah atau pneumonia adalah suatu penyakit peradangan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi, jamur, bakteri atau kuman. Pneumonia bukanlah penyakit biasa, penyakit ini jika tidak ditangani sedini mungkin bisa sampai menyebabkan kematian.

Penyakit paru-paru basah ini muncul karena serangan virus, jamur, bakteri atau kuman pada tubuh yang saat itu kebetulan imun tubuhnya sedang tidak bagus. Saat imun tubuh seseorang tidak bagus, maka bakteri, kuman, jamur dan virus berbahaya lainnya mudah masuk dalam tubuh, termasuk paru-paru.

Lalu bagaimana pencegahan penyakit paru-paru basah? 

Pencegahan paru-paru basah dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.  Misalnya, dengan tidak merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Namun tidak hanya itu, masih ada tindakan pencegahan lain yang bisa dilakukan, yaitu:

• Menjaga kebersihan demi menangkal penyebaran kuman. Mencuci tangan secara rutin demi menghindari penularan kuman dari orang yang satu ke lainnya atau ke benda yang disentuh.
• Buanglah tisu atau alat pembersih lain yang memungkinkan kuman-kuman dapat tumbuh serta menyerang mulut dan hidung manusia
• Menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin.